6/recent/ticker-posts

Apa Itu PPG? Ini Tujuan, dan Manfaat Program Pendidikan Guru

Ilustrasi guru mengajar di sekolah.


Ekskaso Media — Di era digital ini, persaingan kerja di semua profesi mengalami peningkatan, tentu, profesi guru juga terkena dampaknya. Untuk itu, dalam dunia pendidikan, khususnya profesi guru, ada tahap Program Pendidikan Guru (PPG) sebagai upaya menyelesaikan masalah tersebut.

PPG hadir sebagai satu dari sekian solusi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru, sehingga mampu bersaing di era susah cari kerja ini. Dengan program ini, pemerintah berupaya untuk bisa memperbaharui kualitas tenaga pendidik profesional agar sesuai dengan perkembangan zaman, serta mendukung perkembangan setiap individu. 

Saat ini, persaingan dunia professional sangat ketat, tidak bisa dimungkiri bahwa hal tersebut juga berdampak pada profesi guru. Oleh sebab itu, PPG berupaya untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pengajar. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai apa itu, tujuan, dan manfaat PPG.

Apa itu PPG

Program Pendidikan Guru, disingkat PPG, adalah sebuah program profesional yang selenggarakan agar kemampuan dan kompetensi profesi guru meningkat. Program ini dibuat menyasar para guru dan calon guru sebagai upaya dari pemerintah.

Melalui PPG, dilaksanakan kegiatan berupa pelatihan kepada para guru di Indonesia. Dalam praktiknya, PPG memiliki beberapa bentuk seperti PPG pra-jabatan, PPG mandiri, PPG subsidi dan lain sebagainya. 

Melalui program ini, para guru dan calon guru akan diberikan pembekalan materi serta pengalaman yang sesuai pasca memperoleh gelar sarjana. Dengan adanya PPG, calon guru profesional dan memiliki kompetensi yang tersertifikasi.

Tujuan PPG

Selain meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru, terdapat beberapa poin lain yang menjadi tujuan diadakannya PPG. Berikut adalah tujuan PPG:

1. Meningkatkan standar kualifikasi profesi guru

PPG memiliki tujuan untuk meningkatkan standar kualifikasi tenaga pendidik, dalam hal ini adalah profesi guru. Guru adalah profesi yang akan melahirkan para penerus bangsa dalam lingkup sekolah formal. Jika mengharapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik, maka pembekalan materi yang kompeten kepada profesi guru juga harus diberikan.

2 . Meningkatkan kompetensi pengajar yang kurang kompeten

PPG juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan pengajar yang dirasa kurang kompeten. Sebab, dalam program ini setiap pengajar akan diberikan pelatihan dan materi agar kemampuan yang dimilikinya meningkat. Melalui program ini, pengajar dinyatakan kompeten melalui sertifikat resmi.

3. Melatih para pengajar dalam critical thinking dan problem solving

Tujuan lain dari PPG adalah untuk melatih berpikir secara kritis (critical thinking) dan penyelesaian masalah (problem solving) pada masing-masing individu pengajar. Seorang tenaga pendidik akan bertemu dengan beraneka ragam sifat dan karakter murid pada saat mengajar. Dengan adanya program ini, diharapkan pengajar dapat beradaptasi dan mengetahui sikap serta tanggapan yang perlu dilakukannya sebagai tenaga didik profesional.

4. Meningkatkan kemampuan inovasi pengajar di dalam pembelajaran

PPG juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan inovasi pengajar di dalam sebuah proses pembelajaran. Akibat adanya teknologi, pengajar akan dihadapkan dengan berbagai macam perkembangan zaman. Hal ini tentu mengharuskan pengajar untuk beradaptasi dengan kebutuhan murid dalam berbagai generasi yang berbeda.

5. Meningkatkan kreativitas pengajar dalam membimbing, memberikan pengarahan, menilai, serta mengevaluasi pelajar

Terakhir, tujuan PPG adalah untuk menghasilkan tenaga pendidik profesional, khususnya dalam hal pendidikan. Profesional disini artinya seorang pengajar dapat menjalankan dan beradaptasi dalam perannya sebagai guru. Seperti misalnya mendidik dan mengevaluasi setiap peserta didik dengan berbagai karakter yang berbeda.

Manfaat PPG

Beberapa manfaat dari diadakannya PPG dalam dunia pendidikan antara lain sebagai berikut:

  • mendapatkan sertifikat tenaga pendidik yang dikeluarkan secara resmi

  • Meningkatkan kompetensi pedagogik, karier profesional serta kepribadian pengajar

  • Tenaga pendidik mendapatkan pengakuan sebagai guru profesional

  • Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, khususnya di Indonesia

  • Mengupayakan ketersediaan SDM yang terampil

  • Meningkatkan kualifikasi dalam persaingan di dunia kerja.

Posting Komentar

0 Komentar