6/recent/ticker-posts

Apa Itu Pedagogik? Ini Sejarah, Prinsip-prinsip, Metode, dan Tantangannya


Ekskaso Media — Pengajaran terhadap ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik harus dilakukan secara efektif agar transfer ilmu berjalan dengan baik. Untuk mengupayakan hal tersebut, istilah pedagogik dibutuhkan. Sebenarnya, apa sih pedagogik itu?

Pedagogik adalah ilmu dan seni yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang mencakup beberapa aspek seperti strategi, metode, serta teknik yang digunakan untuk mengajar. Fokus dari penerapan pedagogik bukan hanya pada materi yang diajarkan, melainkan juga berfokus mengenai bagaimana cara pembelajaran yang tepat agar ilmu tertransfer kepada murid secara efektif.

Penerapan ilmu pedagogik mendorong adanya pendidikan yang menuntut siswa untuk mampu memahami, menganalisis, serta mengaplikasikan apa yang didapatnya di sekolah. Dengan begitu, tujuan dari pendidikan dalam mencerdaskan bangsa dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan semua pihak.

Pedagogik dalam dunia pendidikan sangat penting agar lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan dapat tercipta. Sebab, jika pendidikan berjalan secara efektif, maka generasi penerus yang cerdas dan berkarakter dapat dibentuk demi masa depan bangsa.

Sejarah Perkembangan Pedagogik

Istilah pedagogik bermula dari praktik-praktik pendidikan yang telah terjadi sejak zaman kuno. Filosofi pendidikan terlahir dari adanya filsuf ternama dengan pemikiran-pemikiran besarnya, misalnya Socrates, Plato, Aristoteles, dan lain sebagainya. Adanya pemikiran dari para filsuf tersebut memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan pedagogik.

Di era modern, evolusi pedagogik terus terjadi yang disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat dan kemajuan di bidang teknologi. Pendekatan-pendekatan yang mungkin sebelumnya belum dipakai dalam hal pengajaran mulai diadopsi, salah duanya yakni konstruktivisme dan behaviorisme.

Dengan adanya perkembangan zaman yang terus terjadi, tentu memicu terjadinya pengembangan dalam ilmu pedagogik secara dinamis. Pendidikan yang lebih berorientasi kepada siswa kini lebih diminati masyarakat dibandingkan dengan pengajaran yang bersifat monoton tanpa melihat potensi siswa.

Prinsip-Prinsip Dasar Pedagogik

Dalam pedagogik, terdapat beberapa prinsip dasar. Prinsip-prinsip ini menjadi pondasi bagi tenaga didik untuk dapat menyusun strategi pendidikan yang tepat bagi siswanya sehingga proses pembelajaran menjadi lebih berwarna. Beberapa prinsip dasar pedagogik antara lain sebagai berikut:

1. Pemahaman mengenai Karakteristik Siswa

Untuk mencapai efektivitas pembelajaran, pengajar harus memahami karakter dari masing-masing siswanya. Sebab, setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda yang harus disesuaikan dengan gaya mengajar.

2. Proses Pembelajaran secara Aktif

Agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh tenaga didik, diperlukan keterlibatan langsung siswa selama proses belajar mengajar. Dengan begitu, materi yang diajarkan tidak hanya berlalu di ingatan singkat siswa saja.

3. Relevansi Materi Ajar 

Berguna atau tidaknya ilmu pengetahuan bagi kehidupan sehari-harinya menjadi aspek penting yang memengaruhi ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran. Dengan relevansi pendidikan terhadap kehidupan sehari-hari, minat dan motivasi belajar siswa menjadi meningkat. 

Metode Pengajaran dalam Pedagogik

Berbagai metode pengajaran dapat digunakan dalam pedagogik. Setiap metode mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing, sehingga tenaga didik perlu memilih metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa metode pengajaran dalam pedagogik:

1. Metode Diskusi 

Metode ini dapat memicu terjadinya interaksi, baik antara siswa dengan gurunya, maupun antarsiswa. Dengan begitu ide-ide yang ada pada setiap individu di sekolah dapat saling dipertukarkan. 

2. Metode Praktik 

Metode satu ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pembelajaran melalui pengamatan dan pengalaman langsung di lapangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat siswa dalam pemahaman konsep. 

3. Metode Proyek 

Metode ini memberikan kemungkinan kepada siswa untuk bekerja sama dalam sebuah kelompok. Dengan mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan mengharuskan kerja sama, keterampilan kolaborasi pada siswa dapat ditingkatkan. 

Peran Pendidik dalam Proses Belajar

Sebagai orang yang bertugas untuk melakukan transfer pengetahuan kepada para muridnya, pendidik mempunyai peran krusial dalam proses belajar mengajar. Peran guru di sekolah bukan hanya sebagai penyampai informasi saja, melainkan juga sebagai pemberi fasilitas dalam terciptanya suasana pembelajaran yang efektif dan kondusif.

Selain itu, tenaga didik juga memikul tanggung jawab untuk melakukan pengembangan terhadap kurikulum yang berlaku. Hal tersebut dimaksudkan agar pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman.

Guru juga perlu memberikan umpan balik yang bersifat konstruktif agar kemajuan siswa dapat terdorong. Pembaharuan pengetahuan dan keterampilan perlu dilakukan dalam menerapkan pedagogik agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

Terakhir, tugas pendidik adalah memberikan contoh yang baik kepada siswa. Dengan begitu, siswa dapat terinspirasi untuk menjadi pribadi yang baik pula dalam kehidupan sehari-hari 

Penerapan Pedagogik di Berbagai Jenjang Pendidikan

Penerapan pedagogik pada satu jenjang pendidikan dengan jenjang yang lain tentunya berbeda. Sebab, metode ajar yang dipakai untuk siswa tergantung kapasitas pemahaman yang didasarkan pada usianya.

Pada pendidikan dini, metode ajar dengan permainan sering digunakan dalam menarik perhatian dan keterampilan motorik pada siswa. Pada tingkat dasar, pembelajaran yang dilakukan lebih terstruktur. Pada tingkat tinggi, pendekatan yang dilakukan lebih menekankan kepada akademik dan penelitian.

Dengan begitu, tenaga didik perlu menyesuaikan pedagogik yang digunakan agar menyulut perkembangan siswa berdasarkan jenjang pendidikan yang menjadi tempat berlangsungnya pembelajaran. Dengan begitu, pengetahuan yang didapatkan bisa diterapkan dalam menghadapi tantangan hidup yang selaras dengan usianya.

Tantangan dalam Implementasi Pedagogik Modern

Pedagogik pada masa modern memang memiliki sejumlah kelebihan yang mendukung kemajuan pendidikan. Namun, dalam penerapannya, terdapat beberapa tantangan yang harus dilalui oleh tenaga didik.

Tantangan terbesarnya adalah keterbatasan sumber daya yang menopang pembelajaran. Sumber daya yang dimaksud dapat berupa materi ajar yang terus berkembang, maupun kebutuhan infrastruktur yang juga butuh untuk terus dilakukan pengembangan.

Di samping itu, resistensi dari tenaga didik yang merasa berada di zona nyaman dengan menerapkan metode tradisional juga menjadi hambatan dalam mengadopsi pendekatan terbaru. Dalam hal perkembangan teknologi misalnya, saat ini guru-guru senior terlalu sulit untuk beradaptasi dengan kemajuan pendidikan modern.

Tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dengan kolaborasi yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan di pemerintahan. Tentunya dengan maksud dan tujuan sebagai upaya bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik untuk generasi yang akan datang.

Posting Komentar

0 Komentar